Bolmong, BT – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat, rupanya cukup berdampak bagi kehidupan masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Bolmong. Hal ini tercermin dari pernyataan Bupati Bolmong Salihi Mokodongan, belum lama ini.
“Dengan harga BBM yang mencapai Rp10 ribu setiap liter ketika dijual di luar SPBU saya kira cukup memberatkan masyarakat,” ujar Salihi.
Beranjak dari kenyataan itu, untuk meringankan daya beli masyarakat, Salihi berencana akan meminta pihak pertamina agar dapat menambah kuota BBM di daerahnya.
“Sudah ada kordinasi dengan Ketua DPRD. Kita berencana akan ke Pertamina untuk meminta penambahan kuota BBM di daerah ini,” tambahnya.
Selain itu, Salihi juga mengatakan di daerah itu perlu ditambahkan jumlah SPBU. Ini mengingat kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi dalam hal penggunaan BBM bersubsidi.
“Dumoga itu harus dua, untuk Lolak sementara Dibangun sudah dua. Rencananya akan ada penambahan lagi dua atau tiga unit SPBU,” tukasnya. (tr/jun)