BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pejabat Sementara (PJs) Walikota Kotamobagu Muhammad Rudi Mokoginta SE, MTP bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seperti Kapolres Bolmong, Ketua DPRD Kotamobagu, Kepala Kejari Kotamobagu, dan Kepala Kementerian Agama Kotamobagu, mengikuti langsung deklarasi anti terorisme yang dibacakan oleh 5 tokoh agama se Kotamobagu.
Acara yang digelar di lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, Selasa (15/05/2018) pagi tadi tersebut, menurut Walikota merupakan penegasan kalau daerahnya, menolak keras atas segala bentuk tindakan terorisme.
“Segala bentuk terror dan kekerasan tidak dibenarkan oleh agama apapun. Sebab, hal itu merupakan perbuatan yang tidak berperikemanusiaan,” tegas Rudi.
Rudi pun dalam kesempatan itu, mengajak seluruh elemen masyarakat se Kotamobagu, untuk menguatkan tali persaudaraan dan kekerabatan, untuk menjaga daerah ini, dari segala bentuk terror. “Pertahankan NKRI dengan dasar UUD 1945 dan Pancasila. Mari kuatkan persaudaraan, untuk menjaga keamanan di daerah ini,” tambahnya.
Rudi bersama dengan unsur Forkopimda dan tokoh agama pun mendorong apparat keamanan, untuk mengadili dengan seberat-beratnya kelompok terorisme yang ada di Indonesia. (mg1/jun)