BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Aksi terorisme berupa bom bunuh diri di Surabaya belum lama ini, terus menapatkan perhatian dari Pemkot Kotamobagu. Setelah digelarnya deklarasi anti terorisme beberapa waktu lalu oleh Pjs Walikota Kotamobagu bersama unsur Forkopimda Kotamobagu dan seluruh toktoh agama, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu langsung melakukan tindak lanjut deklarasi tersebut, dengan mengnaktifkan operasi pengawasan di malam hari.
“Khusus untuk Bulan Ramadhan ini, pelaksanan ibadah sholat tarawih akan dijaga oleh Linmas yang ada di tiap Desa dan Kelurahan, dan akan dipantau langsung oleh kami pihak Satpol-PP Kotamobagu,” ujar Kepala Dinas Satpol-PP Kotamobagu Dolly Zulhadji SH.
Dolly menambahkan, kalau pengawasan tersebut merupakan salah satu bentuk tindak lanjuti instuksi Pjs Walikota beberapa waktu lalu, yang meminta seluruh perangkat desa dan Kelurahan untuk mengaktifkan SIstem Keamanan Keliling (Siskamling). “Kami akan melakukan operasi ronda setiap hari dalam 1x 24 jam bergantian regu. Kami akan pantau kegiatan Linmas dan menyampaikan lakukan giat patroli setiap hari, terlebih dimalam hari saat ibadah sholat tarawih sedang berlangsung,” ujarnya.
Menurut Dolly, potensi kejahatan tidak hanya pada saat teroris akan beraksi tetapi ada banyak juga tindakan kejahatan lainnya yang tak diduga. “Kita jaga dari kemungkinan-keungkinan itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat Kotamobagu,” tutupnya. (febri limbanon)
