Ternak Telur Bebek Milik Nuhin Mampu Buka Peluang Kerja

 

Peternakan telur bebek milik Nuhin Kandoli, warga Desa Poyowa Besar

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Telur bebek adalah termasuk kebutuhan pokok untuk dikonsumsi masyarakat, selain protein yang tinggi namun bisa dimanfaatkan bagi peternak untuk dijadikan subjek usaha. Nuhin Kandoli, Warga Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, ia salah satu pengusaha ternak telur bebek di Kotamobagu yang mampu membuka peluang kerja bagi pengangguran.
Ia mengaku sudah 20 tahun dirinya menekuni usaha ternak telur bebek tersebut dan saat ini ia mampu mempekerjakan orang yang membutuhkan pekerjaan dari lingkungan dimana ia tinggal “Usaha ini merupakan rejeki yang khas bagiku, karena dengannya saya bisa mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga saya, ya saat ini ternak yang saya miliki berjumlah 400 ekor dan setiap hari bebek itu bisa memproduksi telur sebanyak 300 butir, jumlah telur itu ketika dikumpul mencapai 10 bak, dan saya jual Rp 45 ribu per bak, hasil penjualannya saya mendapatkan Rp 450 ribu per hari, hitung-hitung hasilnya sudah lumayan untuk memberikan gaji para kariawan dan selebihnya untuk keluarga dan pengembangan usaha saya,” jelasnya, jumat (31/08/2018).
Namun untuk penjualan telur itu kata Nuhin, hanya disekitar Kotamobagu tetapi ia sudah memiliki pelanggan tetap.
Sambungnya, dari hasil penjualannya dalam sehari memang lumayan bagus terlebih penghasilan sehari dikalikan dengan per bulan hasilnya cukup besar namun biaya perawatan ternak antara laian pakan, obat ternak, operasional dan gaji kariawan ia pun harus mengeluarkan biaya cukup banyak yaitu Rp 6 juta per bulan,” akunya.
Karena itu ia berharap Pemerintah Kotamobagu agar dapat memperhatikan peternak bebek karena bisa memberikan efek positif untuk pertumbuhan ekonomi produktif bagi masyarakat, harapnya. (febri limbanon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.