BERITATOTABUAN.COM, JAKARTA – Pihak Jasa Raharja memastikan akan memberikan santunan kepada para korban pesawat Air Asia QZ 8501 yang mengalami kecelakaan pada Minggu (28/12/2014) lalu. Hal ini dikatakan Kepala Humas Jasa Raharja Zet Toding, setelah muncul sorotan dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, yang mempertanyakan langkah PT Jasa Raharja, yang terkesan enggan membayar klaim asuransi korban kecelakaan pesawat nahas tersebut.
“Kita bukannya belum membayar, tapi masih akan menunggu proses evakuasi korban selesai,” ujar Toding, dilansir beritatotabuan.com, melalui okezone.
Pernyataan Toding tersebut jelas, belum akan memastikan waktu yang tepat, kapan perusahaan itu akan mencairkan santunan mereka kepada korban Air Asia QZ 8501.
“Untuk saat ini waktunya belum bisa saya kasih tahu,” tambahnya.
Diketahui, hingga kini dari 166 penumpang dan kru pesawat Air Asia, baru ditemukan 30 orang penumpang yang telah meninggal dunia. Dimana, dari 30 orang itu belum semuanya teridentifikasi dengan jelas, tentang data pribadi mereka. (okz)