GP Ansor Sulut Angkat Bicara Soal Fatwa MUI Terkait Majelis Laduna Ilma

Yusra Alhabsyi SE

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara angkat bicara soal fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut  terkait keputusan yang menyebut kalau Majelis Laduna Ilma pimpinan Sukron Mamonto adalah sesat.

Hal ini tercermin dari pernyataan Ketua PW GP Ansor Sulut Yusra Alhabsyi SE, yang mengajak agar seluruh elemen masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Bolmong, untuk menghormati keputusan MUI tersebut. “Keputusan tersebut harus dihormati, sebab kami yakin sebelum keputusan itu keluar, MUI telah melakukan kajian yang mendalam bersumber dari Alquran danHadits, serta kaidah hukum lainnya,” ucap Yusra.

Yusra pun mengatakan, MUI merupakan lembaga yang cukuk kredibel dan diberikan kepercayaan untuk mengeluarkan fatwa-fatwa tersebut. “Di dalam MUI sendiri diisi oleh para alim ulama yang maqam spiritualnya cukup tinggi. Sehingga tentu apa yang difatwakan harus dihormati,” tambah Ketua Komisi I DPRD Bolmong ini.

Terkait dengan polemic yang muncul usai fatwa MUI tersebut keluar, Yusra mengatakan pihak yang merasa keberatan bisa melakukan pengajuan peninjauan kembali keputusan tersebut ke pengurus MUI pusat di Jakarta. “Sebab, yang berhak melakukan peninjauan kembali atas keputusan MUI di Provinsi adalah MUI Pusat, yang mana itu adalah hirarki yang harus kita hormati. Makanya, kalau ada yang keberatan bisa menempun langkah tersebut,” tuturnya. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.