BERITATOTABUAN.COM, Bolmong -Setelah di Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) telah menyalurkan ATM Beras di Kecamatan Lolak ke 150 penerima, Tahun 2020 giliran 150 kuota penerima di Kecamatan Bolaang yang ditargetkan mendapatkan program serupa.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala DKP Pemkab Bolmong, I Nyoman Sukra, Jumat (06/12/2019), saat dijumpai di ruang kerjanya, Lolak.
“ATM Beras untuk tahun depan di Kecamatan Bolaang. Dan sudah di accepted (diterima, RED.) oleh Sekretaris Daerah, Pak Tahlis Gallang untuk tahun depan pembangunan ATM Beras di Inobonto samping kantor Kecamatan Bolaang,” ujar Nyoman.
Menurut Nyoman, beras yang akan disalurkan ke pemegang kartu ATM Beras itu, berasal dari cadangan pangan yang telah disiapkan oleh pihaknya.
“Yang akan disalurkan ke ATM Beras itu, merupakan bagian dari cadangan pangan yang totalnya 6 ton untuk tahun depan,” ucap Nyoman.
Dijelaskan Nyoman, untuk pembagian 150 kartu ATM Beras itu, hanya untuk penerima yang belum menerima bantuan serupa dari instansi lain.
“Jadi yang sudah menerima bantuan seperti Rastra (beras sejahtera) yang sekarang sudah berganti menjadi BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Dinas Sosial, sudah tidak bisa mendapatkan bantuan ATM Beras ini,” tutur Nyoman.
Diwawancarai terpisah, Kepala Bidang Ketersediaan Pangan DKP Pemkab Bolmong, Bida Makalalag mengungkapkan, untuk pendataan penerima ATM Beras, pihaknya menggunakan sistem data terpadu.
“Jadi kita sinkronisasikan lewat data terpadu Pemkab Bolmong, agar tidak ada penerima BPNT yang juga menjadi penerima ATM Beras,” kata Bida.
Nantinya, lanjut Bida, pemegang kartu ATM Beras bisa mengambil beras sesuai kebutuhan sampai kuota yang diberikan habis.
“ATM Beras melayani 24 jam untuk pengambilan beras. Jatah per KK pemegang kartu ATM Beras sebanyak 36kg per triwulan,” demikian Bida. (udi)