BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) optimis bisa menerima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bolmong, Yusuf Detu, Senin (14/09/2020), saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti rekomendasi perbaikan dari Kementerian Kesehatan terkait eliminasi malaria.
“Alhamdulillah sudah didata, tim juga turun di 3 Puskesmas. Hanya saja, masih ada beberapa rekomendasi perbaikan,” ungkap Yusuf.
Dijelaskan Yusuf, rekomendasi perbaikan itu di antaranya, seperti peningkatan kapasitas pembaca slide mikroskopik malaria dan kerjasama lintas sektor harus diperketat.
“Jadi, misalnya ada pelaku perjalanan yang baru pulang dari daerah endemik malaria, maka pemerintah desa setempat harus segera menganjurkan agar yang bersangkutan segera memeriksakan diri di Puskesmas terdekat,” tutur Yusuf.
Meski masih ada beberapa rekomendasi perbaikan, dikatakan Yusuf, tahapan eliminasi malaria di Bolmong sudah sesuai dengan ekspektasi Kemenkes.
“Tinggal ditunggu apakah kita (Bolmong, red) sudah berhak menerima sertifikat eliminasi malaria,” demikian Yusuf.
Diketahui, Rabu, 9 September 2020 pekan lalu, Bolmong kedatangan tim dari Kementerian Kesehatan RI dalam rangka penilaian assesment eleminasi malaria.
Tim tersebut beranggotakan 4 orang yang diketuai oleh dr Desriyana Elisabeth Ginting, MARS, yang merupakan Kepala Seksi Pencegahan Subdit Malaria Kemenkes RI, yang juga turut didampingi Oleh Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulut. (udi)