BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bolmong menggandeng Pemerintah Daerah Bolmong dan Kota Kotamobagu (KK) membahas strategi memerangi peredaran Narkoba dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan Wilayah Kabupaten Bolmong dan KK.
Menurut Kepala BNNK Bolmong, AKBP Juli Setiawan, Jumat (25/09/2020), Bimtek yang digelar Kamis, 24 September 2020 kemarin di Hotel Sutan Raja KK itu, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan rapat koordinasi sebelumnya.
“Dan juga menunjukkan bahwa stakeholder peduli dan berkomitmen untuk mendorong Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan mengirim utusan/ perwakilan yang akan di kukuhkan menjadi penggiat anti Narkoba di lingkungannya,” ucap Juli.
Terpisah, salah satu pemateri, Parman Ginano yang juga Kepala Dinas Kominfo Pemkab Bolmong mengatakan, pihaknya akan berperan dalam strategi komunikasi dan advokasi kebijakan publik dalam upaya mendukung P4GN.
“Strategi komunikasi diantaranya adalah upaya untuk memberikan informasi kepada publik akan bahaya Narkoba dengan efektif. Baik secara persuasif, informatif atau koersif,” ujar Parman.
Diketahui, kegiatan yang diinisiasi oleh Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Bolmong dan menerapkan protap pencegahan COVID-19 itu, ditutup dengan pembacaan ikrar anti Narkoba sekaligus penyerahan Sertifikat dan pemasangan PIN penggiat anti Narkoba.
Selain Parman, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang (RSUD-DB) Bolmong, dr Debby Kulo juga didaulat memberikan materi terkait konseling, adiksi dasar dan rehabilitasi. (udi)