BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Angka kehamilan di Kabupaten Bolmong menurun selang periode Januari – Agustus 2020 dibanding Januari – Agustus 2019.
Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pemkab Bolmong, Ketut Kolak, Rabu (30/09/2020), hal tersebut terjadi karena beberapa kemungkinan.
“Antara lain, pemberlakuan aturan masa kedaruratan Covid-19,” ujar Kolak.
Karena, jelas Kolak, ada salah satu poin yang mengimbau kepada masyarakat untuk menunda kehamilan karena risiko kehamilan yang tinggi pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat.
“Atau pun bisa jadi banyak masyarakat yang terpaksa menunda pernikahan yang tentunya juga berdampak pada angka kehamilan yang akan terjadi pada masa tersebut,” ucap Kolak.
Diungkapkan Kolak, sesuai data dari pihaknya, angka kehamilan di Tahun 2020 mengalami penurunan sebanyak 55 orang ibu hamil.
“Januari – Agustus 2019 sebanyak 1.130 orang, sedangkan Januari – Agustus 2020 sebanyak 1.075 orang,” kata Kolak.
Kolak melanjutkan, hal lain yang memungkinkan terjadinya penurunan angka ibu hamil tahun ini, adalah ibu hamil yang sudah melahirkan dan digantikan oleh Pasangan Usia Subur (PUS) yang baru menikah dan ingin segera memiliki anak.
“Itu bisa dilihat pada penurunan persentase kehamilan sebesar 0,20% dan persentase pasangan yang tidak ingin anak lagi sebesar 0,78% serta peningkatan persentase pasangan yang ingin anak segera sebesar 0,26%,” demikian Kolak. (udi)