BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wilayah Bolaang Mongondow Raya menempati posisi ketiga dalam hal penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Hal itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH saat mengisi materi, pada Bimbingan Teknis (bimtek) penggiat anti narkoba yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bolaang Mongondow, Kamis (01/102/2020) pagi tadi.
“Dari data yang ada ini, tentunya dibutuhkan sebuah keseriusan dari pemerintah, untuk bisa bersinergi bersama dengan seluruh instansi teknis, dalam hal menekan angka penyalahgunaan narkoba ini,” ungkap Wawali dalam kegiatan yang digelar Sutan Raja Hotel Kotamobagu itu.
Kedepan, kata Nayodo pemerintah akan mempersiapkan sebuah regulasi berbentuk Perwako yang nantinya, bisa ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), sebagai langkah menguatkan pemberantasan penyalahgunaan narkoba ini di daerah Kota Kotamobagu. “Perlu adanya kerja sama yang kuat dengan BNN untuk mempersiapkan draftnya juga sebagai acuan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNNK Bolaang Mongondow AKBP Yulis Setiawan SH, menambahkan kalau Bimtek ke para pengguat anti narkoba di instansi pemerintahan ini, ditujukan sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat, terkait dengan bahaya penyalahgunaan narkoba. (mg1)