BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu lewat instansi teknis Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), belum akan mengambil resiko untuk menggelar pasar senggol pada Ramadhan tahun 2021 ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu, Herman Joseph Aray kepada awak media. “Kita tahu bersama, kalau saat ini masih dalam masa pandemic covid-19. Pasar senggol sendiri bisa memicu terjadinya kerumunan, sehingganya untuk tahun ini masih belum bisa digelar,” ungkap Herman.
Dengan keputusan pemerintah tersebut, maka ketiadaan pasar senggol sendiri pada saat bulan Ramadhan, diketahui sudah terhitung 2 kali, dimana di tahun sebelumnya juga pemerintah mengambil kebijakan untuk meniadakan pasar senggol, sebab kasus covid sevara nasional dan kedaerahnya masih cukup tinggi.
Pasar senggol sendiri merupakan salah satu agenda tahunan Pemkot Kotamobagu, sebagai salah satu program memeriahkan perayaan Lebaran, dengan memfasilitasi pedagang untuk bisa menjajakan dagangan mereka di sebuah tempat yang terpusat selama 10 hari menjelang Idul Fitri. (mg1)