BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK menegaskan posisi pihak Polres Kotamobagu, soal relokasi pedagang yang saat ini tengah dilakukan oleh Pemkot Kotamobagu.
“Kehadiran kita disitu untuk melakukan tindakan yang preventif, bukan represif,” tegas Kapolres.
“Soal relokasi ini kan sudah rencana lama dari pemerintah, dan telah beberapa kali tertunda. KIta selaku pihak kepolisian tentu mem back up ini,” tambah Kapolres lagi, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 26 Agustus 2022 sore tadi.
Namun demikian, Kapolres juga mengatakan kalau pihaknya tidak mengabaikan kepentingan dari pedagang yang di relokasi. “Pedagang yang belum terakomodir tempat berjualan mereka, kita juga ikut menyampaikan itu ke pemerintah. Sebab, ini harus dilakukan jangan sampai menjadi celah untuk melakukan penolakan atas rencana pemerintah daerah,” tambah Kapolres.
Dirinya menegaskan, pihak kepolisian berada di tengah – tengah antara pemerintah dan pedagang, agar seluruh kepentingan dan rencana yang saat ini tengah dijalankan, bisa berlagsung baik dan tanpa ada gejolak. “Prinsipnya, kita back up kedua duanya, dan yang paling penting kita menjaga agar tidak terjadi tindakan – tindakan yang sudah mengarah ke perbuatan kriminal,” tuturnya.
Kapolres mengatakan kalau masyarakat harus paham, soal relokasi pedagang, bukan untuk hal yang sifatnya negatif. “Pedagang harus paham, kalau relokasi ini bukan pengusiran, tapi murni pemindahan dari pasar yang lama ke pasar yang baru, dengan fasilitas lebih representatif,” paparnya.
reporter : junaidi amra
