BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM -Meski telah menamatkan pendidikan strata dua (S2) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, untuk belajar.
Terbukti, bupati yang akrab disapa Sachrul ini memutuskan mengambil program doktor di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) Jatinangor.
Keinginan Bupati Boltim meraih gelar doktor terbilang nekat. Pasalnya, ia tidak hanya tercatat sebagai mahasiswa S3 di IPDN, tapi dia juga tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan mengambil jurusan doktor Ilmu politik.
Dikatakan Sachrul, dalam perkuliahan ini dia harus membagi waktu yang tepat, karena terkadang jadwal dari dua kampus ini di hari dan jam yang sama. “Untung saja Unhas kebanyakan kuliahnya daring,” kata Sachrul, Jumat 30 September 2022 kemarin.
Untuk IPDN sendiri, lanjut Sachrul perkuliahan sudah dimulai pada Jumat 30 September 2022, bersama rekan-rekan seangkatannya. “Ada dua mata kuliah yang di ikutinya langsuang yakni, ilmu pemerintahan dan sosiologi pemerintahan yang disampaikan oleh Prof Dr Tjahja Supriatna SU,” terangnya.
Dikatakan Bupati Boltim ini, menjadi seorang pemimpin harus di perkaya dengan ilmu pengetahuan, sebab ini menjadi dasar seorang pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan. “Pemimpin itu haruslah berilmu, sebab dalam membangun daerah tidak bisa hanya di dasari oleh retorika dan pencitraan semata, maka pemimpin haruslah berilmu. Ilmu yang benar-benar membawa manfaat bagi pembangunan dan masyarakat sebuah daerah,” tuturnya.
Diketahui, saat ini Bupati Boltim sering di undang untuk menjadi pemateri di berbagai kegiatan serta menjadi narasumber di beberapa diskusi dan dialog yang membahas baik isu isu nasional maupun isu dunia. Bupati juga beberapa kali diundang untuk memberikan kuliah umum di beberapa kampus.
Reporter : Rifki Palengkahu