BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah pada 29 Juni 2023 nanti, Pemerintah Kota Kotamobagu, terus melakukan pemantauan pergerakan harga Sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Kotamobagu, Ilmar Zaldy Rusman, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 22 Juni 2023.“Jelang Idul Adha atau hari raya qurban, kami bersama Dinas Perdagangan, sudah membicarakan terkait kemungkinan terjadinya pergerakan harga komoditi terutama beras dan Sembako di pasaran,” ucap Ilmar.
Menurutnya, jika terjadi indikasi kenaikan harga bahan pokok dan komoditi di pasaran hingga mengakibatkan inflasi, maka pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan segera mengambil tindakan. “Jika terjadi pergerakan dan kenaikan harga yang cukup signifikan hingga mempengaruhi data inflasi, maka kami bersama tim TPID akan mengambil langkah konkrit dengan turun langsung di lapangan,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan jika saat ini pihak pemerintah belum mengambil langkah intervensi terkait harga-harga dikarenakan harga sembako dan komoditi beras masih berada di posisi batas normal. “Dari pantauan kami, harga-harga dilapangan msih relatif normal dan cenderung stabil, sehingga kami tidak melakukan intervensi terhadap situasi pasar hari ini. Dan terkait pemenuhan kebutuhan masyarakat akan komoditi beras, pemerintah saat ini masih memiliki ketersediaan stok beras Bulog hingga 2 tahun ke depan,” tutupnya. (*/junaidi amra)