Kebakaran Hutan, Lahan Cengkeh Seluas 30 Hektar Dilalap Si Jago Merah

Kondisi lahan dan kebun cengkeh yang terbakar di Desa Tapaaog Kecamatan Lolayan Bolmong
Kondisi lahan dan kebun cengkeh yang terbakar di Desa Tapaaog Kecamatan Lolayan Bolmong

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Musim kemarau yang berkepanjangan rupanya mulai menimbulkan petaka bagi masyarakat. Pasalnya, selain kekeringan yang melanda, kebakaran hutan pun menjadi ancaman. Seperti yang terjadi di Desa Tapaaog Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Selasa (22/09/2015) siang tadi.

Informasi yang diterima beritatotabuan.com, melalui rilis yang dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong. Diketahui telah terjadi kebakaran hutan, yang diduga kuat percikan api berasal dari pohon bamboo di salah satu pinggiran jalan.

“Warga sekitar lokasi kejadian dibantu Polsek Lolayan, Pemerintah Kecamatan dan personil BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow berusaha memadamkan api yang terus membesar, tetapi tidak dapat berbuat banyak karena hembusan angin yang sangat kencang,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bolmong, Soehendra Hamin, ST, ME,

Dikatakan olehnya, semak belukar yang sudah kering menjadi penyebab api terus menjalar dari pinggir jalan.

“Akibatnya api dengan mudah membakar dengan melintasi perkebunan cengkeh milik Keluarga Irwan Yambo seluas Kurang lebih 30 Hektar dan terus mengarah kehutan bagian barat,” tambahnya.

Untuk saat ini, dikatakan olehnya pihak BPBD Kabupaten Bolmong bersama dengan Polsek Lolayan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang dalam hal

Mobil water canon milik Polres Bolmong, ikut membantu memadamkan kebakaran di Desa Tapaaog Kecamatan Lolayan Bolmong
Mobil water canon milik Polres Bolmong, ikut membantu memadamkan kebakaran di Desa Tapaaog Kecamatan Lolayan Bolmong

ini mempunyai fungsi dan kewenangan , mengingat Penanggulangan Kebakaran merupakan bagian dari tugas Dinas PU, sebab kendaraan Damkar berada di instansi tersebut, terus berupaya maksimal memadamkan api.

“Mengingat jarak tempuh Damkar milik Pemda Bolaang Mongondow yang pada saat bersamaan berada di Lolak, maka dari Polsek Lolayan meminta bantuan Damkar Milik Pemkot kotamobagu. akan tetapi dengan alasan berbeda wilayah penanganan, maka harus melalui birokrasi untuk permintaan bantuan Damkar Milik Pemkot Kotamobagu,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, untuk meminimalisir dampak dari kebakaran, sambil menunggu Damkar milik Pemda Bolaang Mongondow, Polsek Lolayan berkoordinasi dengan Polres Bolaang Mongondow dan meminta bantuan Water Canon (Dalmas) milik Polres Bolaang Mongondow.
“Sekityar pukul 14.00 wita siang tadi, 2 Unit Water Cannon tiba di Lokasi Kebakaran dipimpin langsung oleh Wakapolres Bolaang Mongondow bersama dengan personilnya dan berusaha memadamkan sisa api yang ada dipinggiran jalan agar tidak meluas. Namun upaya yang dilakukan belum maksimal, karena keterbatasan jangkauan Water cannon. Api terus bergerak kearah barat (hutan) dan membakar semak, pohon yang dilalui api tersebut hingga saat ini,” tutupnya. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.