BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Kinerja Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslukada) Bolmong Timur, mendapatkan sorotan tajam dari warga. Ketua Pemuda Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat Donna Mamonto, mengatakan sejauh ini dirinya menilai kalau instansi dibawah komando Ervina Damopolii itu, kurang maksimal, dalam menindaki adanya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam pertemuan dialogis pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Boltim.
“Banyak temuan, namun panwas selalu ke bobolan. Ini tentu meninggalkan dugaan bagi kami, jangan-jangan Panwaslu memiliki keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon,” ketus Mamonto.
Sementara itu, Ketua Panwaslukada Boltim Ervina Damopolii saat dikonfirmasi lewap telepon selulernya, membantah tudingan bahwa pihaknya tidak bekerja. “Tudingan kami tidak bekerja itu salah, buktinya saat ini kami sementara memproses bukti atas temuan kami dilapangan dan memproses laporan dari masyarakat,” bantah Damopolii.
Ia juga menambahkan, pihaknya sudah dua kali menyurat ke Pemerintah Daerah (Pemda) terkait ASN yang terlibat langsung dan pengunaan Aset Negara untuk kepentingan Politik. “Kami sudah menyurat ke Pemda agar dapat memberikan teguran terhadap ASN yang terlibat Politik Praktis, dan kami juga sudah memberikan surat teguran tethadap Paslon yang melanggar,” tukasnya (Sandy Bawoel)