Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, P2TP2A Dibentuk

Kegiatan pelatihan pendampingan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Kegiatan pelatihan pendampingan kekerasan terhadap perempuan dan anak

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Persoalan kekerasan dalam rumah tangga yang kerap dialami oleh perempuan dan anak, terus mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Kotamobagu. Hal ini tercermin dari pernyataan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMD, PP, KB), Siti Rafiqa Bora, SE,
“Kami sudah menyiapkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A),” ujar Rafiqa dalam kegiatan pelatihan pendampingan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, Senin (13/10/2015).
Dirinya pun berharap peran pemerinta Desa dan Kelurahan, untuk gencar mensosialisasikan hal itu.
“Kami juga berharap agar Lurah dan Sangadi serta seluruh perangkatnya maupun pihak sekolah, dapat mensosialisasikan hal ini, agar upaya pencegahan dan penanganan terhadap korban tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kotamobagu dapat lebih maksimal,” terang Bora
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor BPMD PP dan KB Kotamobagu tersebut, juga dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh sejumlah instansi, terkait pencegahan dan penangangan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak di Kota Kotamobagu. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.