DPRD Kotamobagu Paripurnakan APBD Perubahan Tahun 2015

ADVETORIAL

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, Selasa (06/10/2015) malam, melangsungkan sidang paripurna untuk menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2015.

Paripurna tersebut digelar setelah selang sepekan sebelumnya, seluruh Komisi di lembaga perwkilan rakyat itu, menggenjot proses pembahasan seluruh Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) yang telah diajukan oleh SKPD Pemkot Kotamobagu.

Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotamobagu Kadir Rumoroy dalam pembacaan pandangan dari lembaga tersebut, meminta agar hasil RKA APBD Perubahan tersebut, bisa dimaksimalkan oleh seluruh SKPD yang ada di Pemkot Kotamobagu.

“Banggar meminta seluruh hasil pembahasan yang disepakati bersama sesegera mungkin dijabarkan ke SKPD. Serta harus dapat dipahami tim anggaran dan diakomodir sebelum disosialisasikan ke Pemerintah Provinsi,” kata Kadir.

Meski seluruh fraksi dalam DPRD Kotamobagu menyatakan menerima APBD Perubahan tersebut, namun sejumlah catatan tidak luput dari mereka. Salah satunya Fraksi Partai Golkar yang menegaskan sikap politiknya yang dibacakan Riana Sari Mokodongan. Mereka mengingatkan agar semua program yang tercantum di APBD-P, disinkronkan dengan APBD 2013 dan 2014. Tak hanya itu, harus mengacu pada prinsip efisiensi dan berpikir cerdas dengan inovasi untuk memajukan daerah,

Sementara Fraksi Gerakan Keadilan Indonesia Raya Sejahtera dalam pandangan Fraksi yang dibacakan Herry Coloay, mengkritik minimnya rata-rata SKPD dalam penyerapan anggaran, serta kekeliruan dalam memberikan selisih anggaran. Mereka meminta SKPD memperhatikan dokumen-dokumen anggaran agar sesuai dengan perencanaan yang disusun dengan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat. Dan apabila ada perubahan harus sepengetahuan DPRD.

Ketua DPRD Kotamobagu, Hi Ahmad Sabir SE, dalam acara tersebut, mengucapkan terima kasih terhadap seluruh kinerja dari rekan serta sahabatnya yang ada di DPRD Kotamobagu.

“Ini merupakan bukti, kalau kerja DPRD Kotamobagu bisa maksimal. Sebab, APBD Perubahan ini tentu akan berimbas positif terhadap keberlangsungan proses pembangunan di daerah ini,” ucap Sabir. (advetorial/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.