Bupati Hadirkan Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Dalam Implementasi SPIP

Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Kepala BPK RI Perwakilan Sulut dalam pertemuan bersama Kepala SKPD dan Camat di Kantor Bupati kemarin

BERITATOTABUAN.COM, ADVETORIAL – Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menghadirkan Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Sofyan Antonius dalam pelatihan implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) untuk meningkatkan tata kelolah pemerintah di daerah tersebut.

Sejumlah SKPD saat menghadiri pertemuan Implementasi SPIP yang dihadiri oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sulut

Kegiatan yang digelar di ruang rapat kantor Bupati Bolmong, Selasa (20/08/2019) siang tadi tersebut ini merupakan bagian dari upaya menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). “Kami Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow sangat berterima kasih atas kedatangan ini. Tentunya lewat kegiatan ini akan menjadi semangat baru bagi kami pemerintah Bolmong untuk bisa menyelesaikan temuan-temuan BPK, agar opini kedepan bisa lebih baik dari sebelumnya,” ucap Yasti. 

Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Kepala BPK RI Perwakilan Sulut saat foto bersama di Kantor Bupati kemarin

Yasti pun mengatakan proses perbaikan opini BPK RI merupakan tugas yang tidak mudah, sebab Bolmong sendiri merupakan daerah Induk yang telah memekarkan 4 Kabupaten/Kota, dimana asset-asset lain dari daerah itu masih ada di beberapa daerah hasil pemekaran. “Tetapi kita akan terus berupaya, tanpa ada yang harus disalahkan dalam proses ini. Kita akan terus bekerja keras untuk memperbaiki opini BPK RI tersebut,”  tambahnya.

Foto bersama usai pelatihan implementasi SPIP

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sebagian besar Kepala SKPD dan camat tersebut, Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Sofyan Antonius mengingatkan soal tata kelola pemerintahan dan asset serta keuangan daerah, agar temuan BPK di daerah itu bisa diperbaiki kedepan. “Tentunya kita berharap agar kegiatan ini bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal, terutama dalam upaya perbaikan opini BPK RI terhadap Kabupaten Bolmong,” ujar Sofyan.

Pada kegiatan tersebut juga Sofyan ikut membawakan materi soal implementasi Sistem Pengendalian Interne Pemerintahan, dimana Sofyan menegaskan tentang kekompakan aparatur pemerintahan dalam menyelesaikan seluruh temuan BPK. “Selain kekompakan, kerja keras dari seluruh aparatur pemerintahan juga dibutuhkan untuk bisa meraih hal yang terbaik dalam opini BPK nantinya,” tambahnya.(advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.