ADVETORIAL

BERITATOTABUAN.COM, ADVETORIAL – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Senin (29/01/2018) pagi tadi menghadiri acara diskusi terarah bersama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BP) Republik Indonesia (RI). Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sebagian besar Kepala Daerah Se Indonesia Timur tersebut, dilakukan diskusi saran serta pendapat, terkait dengan langkah dan kendala yang dihadapi pemerintah daerah, untuk menyelesaikan temuan BPK.

Pada acara yang digelar di Seintesa Peninsula Hotel Manado tersebut, Kepala Inspektorat Kotamoabgu Sair Lentang megatakan, kalau hingga saat ini Pemkot Kotamobagu sangat berkomitmen tinggi untuk menuntaskan seluruh temuan dari BPK di daerahnya. “Bentuk komitmen untuk menindak lanjuti temuan BPK tersebut bisa dilihat dari tuntasnya sekitar 90,06 persen temuan yang berhasil diselesaikan oleh Pemkot Kotamobagu,” ujar Lentang.
Atas angka persentase tersebut, Lentang mengatakan kalau Kotamobagu merupakan daerah tertinggi capaiannya dalam hal penindak lanjutan temuan BPK. “Kotamobagu tertinggi dalam persentase penyelesaian temuan BPK disusul dengan Kabupaten Bolmong Selatan, dan beberapa daerah lain.

Lentang mengatakan, indicator penyelesaian temuan BPK pada tahun 2016 yang telah ditindak lanjuti tersebut, diprediksi akan menjadi salah satu ruang untuk masuknya kembali Kotamobagu agar bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. “Ini salah satu kredit point bagi Kotamobagu untuk bisa masuk mendapatkan opini WTP oleh BPK,” tuturnya.

Diketahui, kegiatan itu sendiri dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandou dan dihadiri oleh anggota BPK RI Harry Azhar Azis, serta sejumlah auditor di BPK RI, dan kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara, bersama dengan Inspektur Daerah se Sulawei Utara. (advertorial/jun)