BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Desa Doloduo II, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tak henti-hentinya melakukan inovasi.
Desa yang hampir setiap tahunnya menjadi perwakilan Bolmong diajang lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Utara ini, bahkan telah telah mengukir prestasi dengan keluar sebagai juara pada edisi 2023.
Tak heran, bila pada lomba desa tingkat Provinsi tahun 2024, Desa Doloduo II kembali dijagokan untuk mewakili Sulut diajang tersebut pada tingkat Nasional.
Ketua tim penilai lomba desa tingkat Provinsi Sulut untuk edisi 2024, Marcelino Lomban menjelaskan, ajang ini menjadi tolak ukur perkembangan desa-desa di wilayah Utara Sulawesi.
Di mana, salah satu faktor penilaian, adalah data yang jelas dan akurat dari profil desa tersebut.
“Saya berharap untuk memberikan data untuk dijadikan bahan oleh tim penilai untuk menentukan potensi serta saran perbaikan yang harus dilaksanakan,” ujarnya, Rabu, 5 Juni 2024.
Terkait hal tersebut, Desa Doloduo II yang dipimpin Wawan Bonde telah menjadi percontohan untuk desa-desa lain terkait pengelolaan data yang akurat hingga publikasi data.
Desa Doloduo II terus berinovasi dalam melakukan digitalisasi, sehingga memiliki data yang akurat terhadap profil serta program-program yang dicanangkan.
Di mana, masyarakat luas dapat mengakses informasi tersebut pada halaman situs Desa yang dikelola dengan baik.
Selain pengelolan informasi yang akurat melalui halaman situs Desa, Doloduo II juga menjadi satu-satunya di Bolmong yang telah mengembangkan aplikasi untuk daftar hadir bagi aparat Desa.
“Ketika perangkat Desa masuk di aplikasi, profil perangkat sudah ada disana, baik foto, hingga kehadiran, jadi absensinya sudah berbasis teknologi,” ungkap Kabid Dinas PMD Wanti Indira Toligaga, Senin, 3 Juni 2024.
Untuk inovasi bidang UMKM sendiri, Desa Doloduo II sudah terkenal dan menjadi percontohan di Bolaang Mongondow Raya.
Dengan partisipasi masyarakat yang tinggi, memiliki keinginan memajukan Desa, produk UMKM Doloduo II terus alami inovasi.
Diketahui, Inovasi UMKM di desa Doloduo II dibiayai dari BUMDes, diantara produk cemilan krepek pisang dengan 4 farian rasa.
Yakni Tasuke: pisang susu keju, Tagimor: pisang moribut, Pilo: pisang milo dan Pisang krepis gula merah.
“Mereka sudah berkerjasama dengan dinas capil untuk mempermudah pengurusan administrasi kependudukan melalui halaman website, Kini lebih kreatif masuk dibidang UMKM di desa,” lanjutnya.
Pj Bupati Bolaang Mongondow, dr Jusnan C Mokoginta MARS pun dibuat takjub dengan perkembangan desa Doloduo II.
Dokter, sapaan akrabnya, meyakini, dengan segala keunggulan yang dimiliki, desa Doloduo II layak untuk mewakili Sulut diajang lomba Desa tingkat Nasional.
“Dengan melihat apa yang telah dipersiapkan untuk perlombaan ini, saya yakin Desa Doloduo ll bisa juara ditingkat Provinsi” ujarnya, Rabu 5 Juni 2024.*(Angga Rasid)