BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Kabupaten Bolaang Mongondow dibawah kepemimpinn Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, kembali membuktikan sebagai daerah yang terbaik dalam hal pencegahan korupsi. Hal ini menyusul ditempatkannya daerah tersebut sebagai Kabupaten nomor 1 di Sulut, dengan perolehan angka 79 persen, dalam hal pelaporan kegiatan Pemerintahan, baik dari sisi pelayanan publik, perencanaan, pengelolaan keuangan, manajemen ASN dan Pengelolaan Aset, terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui kegiatan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah). “Sebelumnya kita memang berada di posisi kedua, namun posisi itu berubah setelah kita memasukkan laporan Dandes 100 persen, serta disusul perencanaan pelaporan yang sudah mencapai 93 persen,” ujarr Inspektur Daerah Kabupaten Bolmong Rio Lombone SSTP, MH
Meski demikian, Lombone mengatakan pihaknya saat ini masih dalam tahapan penyelesaian pemasukan laporan LHKPN pejabat daerah. “Belum semuanya dimasukkan, sebab terkendala masih banyaknya posisi kepala SKPD dengan status Pelaksana Tugas (Plt). Tetapi dalam waktu dekat itu akan dituntaskan,” tambahnya
Masih menurutnya, ada beberapa penilaian dalam Korsupgah tersebut diantaranya adalah pelaporan APBD, PTSP, Kepabulitas APIP, Manajemen ASN, Laporan Dana Desa, Pendapatan Asli Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Pengadaan Barang dan Jasa.
Diketahui hingga tanggal 7 Desember 2018 lalu, posisi Bolmong masih menempati urutan teratas dengan angka79 persen, disusul dengan Kabupaten Bolsel 74%, Mitra 67%, Pemprov Sulut 61%, Bitung 58%, Manado 57%, Tomohon 54%, Boltim 53 %, Bolmut 43%, Kotamobagu 41%, Minahasa 39%, Sangihe35%, Talaud 35%, Sitaro 30%, Minut 16% dan Minahasa Selatan 15%. (mg2/jun)
