BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Bolmong memaparkan hasil kajian Pokok Program Kebudayaan Daerah (PPKD) dalam Seminar Hasil Kajian PPKD, Kamis (05/11/2020), di Aula Kantor Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kadis Kebudayaan Pemprov Sulut, Jenry Sualang dan dihadiri oleh Kepala Dinas dan Kepala Bidang yang membawahi kebudayaan se-Sulut.
“Jadi PPKD sangat dibutuhkan di setiap daerah guna pemajuan daerah. Karena jika tidak ada Dokumen PPKD, maka bantuan dari kebudayaan dan pembangunan Museum di daerah belum bisa diperoleh,” ungkap Kabid Pemasaran Dispar Bolmong Alvina Sumenda yang hadir mewakil Kepala Dinas, Ulfa Paputungan.
Menurut Alvina, untuk Kabupaten Bolmong sampai dengan saat ini, belum ada Dokumen PPKD. Dan pihaknya sangat berharap adanya Alokasi Anggaran Daerah dalam memfasilitasi semua tahapan PPKD.
“Harapan kami, Tahun 2021 Kabupaten Bolmong sudah memiliki Dokumen PPKD. Karena Dokumen dimaksud adalah roh dari Kebudayaan itu sendiri,” harap Alvina.
Apalagi, lanjut Alvina, Bolmong adalah daerah yang kaya akan berbagai potensi adat istiadat dan budaya dalam berbagai suku yang hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
“Dalam hal penyusunan PPKD ada 11 Obyek Pemajuan Kebudayaan yang harus diperhatikan. Seperti meliputi Tradisi Lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, Bahasa, Permainan Rakyat, Olahraga Rakyat dan Cagar Budaya. Yang semuanya akan diisi melalui Aplikasi BORANG yang akan di kirim ke admin PPKD Pusat,” demikian Alvina. (udi)
