BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – World Cleanup Day (WCD) atau hari bersih-bersih sedunia yang diperingati setiap tanggal 19 September adalah salah satu gerakan sosial terbesar di dunia yang menggerakkan masyarakat di beberapa negara untuk membersihkan bumi.
Kurun lima tahun terakhir, Indonesia turut berpartisipasi dalam gerakan WCD dan konsisten dalam melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa daerah di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.
Tahun 2019 menjadi awal peringatan WCD di wilayah Bolmong, dengan total 5.032,3 kilogram sampah yang berhasil diangkut pada tahun lalu.
Saat itu, sekitar 200an orang yang berasal dari TNI, Ormas, karyawan swasta, PNS, pelajar SD dan SMP terlibat dalam kegiatan yang dipusatkan di Desa Lolan dan Kelurahan Inobonto. Meski baru pertama kali digelar, kegiatan tersebut terbilang sukses.
Menyambut WCD tahun ini, Bolmong mulai melakukan persiapan. Sebagaimana yang baru saja dilakukan sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Himpunan Pemuda Pemudi Peduli Desa (HP3D). Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Bolmong dan aparat Desa Motabang, mereka melakukan aksi bersih-bersih sampah di pantai Bungin yang terletak di desa itu.
“Ini sebagai pra World Cleanup Day,” ungkap Andira F Mandagi, pentolan HP3D, Jumat (04/09/2020).
Andira melanjutkan, pada Sabtu, 19 September 2020 pukul 07.00 WITA mendatang, ratusan volunteer atau relawan WCD Bolmong akan terlibat untuk menyukseskan WCD tahun ini yang rencananya akan dilaksanakan di 7 titik wilayah Pantura Bolmong.
Kepala Desa Motabang, Kecamatan Lolak, Ismail Dilapanga pun turut antusias untuk turut berpartisipasi pada kegiatan bersih-bersih nanti.
“Saya dan aparat serta masyarakat siap menyukseskan WCD di Desa kami,” tegas Ismail.
Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan LH, Pengolahan Sampah dan LB3, DLH Bolmong, Deasy Makalalag menyatakan pihaknya sangat bersemangat terlibat dalam kegiatan yang berlangsung hari ini.
“Meski baru skala kecil, namun apa yang telah dilakukan pemerintah dan masyarakat cukup berpengaruh terhadap lingkungan,” ujar Deasy.
Menurut Deasy, pihaknya sangat senang melihat masyarakat antusias pada giat itu. “Dari kami, DLH, meski bersih-bersih pantai sudah sering dilakukan, hanya saja hari ini sangat senang meilhat antusias masyarakat.”
Deasy yang getol menyuarakan dampak kerusakan lingkungan di Bolmong itu pun berjanji, untuk all out turut menyukseskan WCD nanti.
“Kami juga merangkul berbagai perusahaan untuk berpartisipasi pada kegiatan ini,” ujar Desi dengan semangat. (udi)