JRBM Siap Bantu Warga Yang Lahan Mereka Terdampak Banjir

 

Pertemuan PT JRBM bersama warga yanh difasilitasi Pemerintah Desa Bakan

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG -Cuaca ekstrim berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, rupanya tidak hanya dirasakan di segelintir wilayah Indonesia bagian barat saja, namun juga dirasakan langsung oleh warga Kabupaten Bolaang Mongondow dan sekitarnya. Curah hujan ekstrim disertai angin kencang yang dirasakan sejak 11 Oktober lalu ini menyebabkan banjir bandang, longsor dan luapan lumpur.

PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) mengambil langkah cepat dalam membantu warga untuk penanganan pasca banjir yang melanda wilayah Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.

Hal ini bisa dilihat dari pertemuan yang difasilitasi Pemerintah Desa langsung lewat Sangadi atau kepala desa, dimana PT JRBM berkomitmen melaksanakan beberapa hal.

Adapun komitmen yang disepakati oleh PT JRBM tersebut, yang pertama adalah akan bertanggung jawab terhadap adanya dampak yang ditimbulkan oleh meluapnya lumpur di bantaran sungai Tapagale.

Kedua, terkait dengan hal tersebut diatas, Pemerintah Desa, PT. JRBM dan pemilik Lahan akan membentuk Tim untuk mendata kondisi di lapangan. B”Perusahaan juga akan segera mengambil langkah-langkah teknis mengatasi hal ini, serta melakukan normalisasi jalur sungai Tapagale menuju sungai Ongkag. Ini dilakukan sebagai upaya mitigasi datangnya musim hujan,” terang Kepala Teknik Tambang PT JRBM Demang Rangga Brata.

Sebagaimana diketahui, lokasi Tapagale saat ini adalah lokasi konstruksi JRBM yang mana sebelumnya lokasi tersebut merupakan lokasi bekas tambang masyarakat. JRBM semaksimal mungkin akan melakukan langkah-langkah teknis untuk penanganan lingkungan.

Manajemen PT JRBM juga mengapresiasi Pemerintah Desa dan Masyarakat pemilik lahan yang terkena dampak, yang telah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama. “Selain itu, kedepan PT. JRBM akan terus menerapkan kaidah hukum dan merujuk pada peraturan perundangan termasuk mensosialisasikan hasil addendum AMDAL ke masyarakat sekitar tambang,” tegasnya.

“PT JRBM berkomitmen untuk membangun sarana dan prasarana perlindungan lingkungan di Tapagale dan membantu masyarakat yang terkena dampak sambil mengambil langkah-langkah pencegahan,” pungkas Demang. (*/junaidi amra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.