BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Penjabat Bupati Limi Mokodompit, memimpin Rapat Kerja (Raker) bersama Tenaga Pendidik Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin (29/08/2022).
Raker Tenaga Pendidik TK, SD dan SMP se-Bolmong, itu dilaksanakan di Gedung Bagasraya SMK Yadika, desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan, dengan mengambil tema ‘Literasi Mengajar Menuju Bolaang Mongondow Lebih Maju.’
Diawal kegiatan Raker Bupati Limi bersama Para Pendidik, Kepala Dinas Pendidikan, Renti Mokoginta terlebih dahulu menyampaikan keberadaan guru dan tenaga kependidikan di Bolmong, sesuai dengan Perbup Nomor 82 Tahun 2016, Diantaranya ada Bidang pendidikan dasar, Bidang perdidkan anak usia dini/non formal. “Jumlah tenaga pendidik ASN pada jenjang TK berjumlah 56 orang. Jumlah tenaga pendidik ASN pada jenjang SD berjumlah 1.088 orang. Jumlah tenaga pendidik ASN pada jenjang SMP berjumlah 562 orang. Jumlah tenaga pendidik P3K SD/SMP berjumlah 151 orang. Jumlah Keseluruhan tenaga pendidik ASN/ P3K baik jenjang TK, SD dan SMP adalah 1.857 orang,” ujar Renti.
Menurut Renti, jumlah tenaga pendidik APBD pada jenjang TK itu berjumlah 367 orang, dan jumlah tenaga pendidik APBD pada jenjang SD/SMP berjumlah 250 orang, serta Jumlah keseluruhan tenaga pendidik APBD baik jenjang TK, SD dan SMP adalah 617 orang. Selain itu, Renti menyampaikan Jumlah pengawas sekolah TK sebanyak 2 orang, Jumlah pengawas sekolah TK/SD 24 orang, dan jumlah pengawas sekolah SMP 14-40 orang.
Sementara Bupati Limi menyampaikan bahwa pembangunan di bidang pendidikan, merupakan salah sati priorutas utama pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Bolaang Mongondow. “Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting, dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia,” ujar Limi.
Sehingga, lanjut Limi, peningkatan kualitas pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata namun menjadi tanggung jawab semua pihak.
Sebab, imbuh Limi, hal itu sesuai dengan yang tercantum dalam undang-undang sistem pendidikan nasional. “Dalam Undang-undang tertulis bahwa tugas untuk menyukseskan program mencerdaskan kehidupan bangsa, bukanlah hanya tugas pemerintah, tetapi itu adalah tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat, guna menjadikan anak bangsa menjadi insan-insan yang cerdas, berakhlak baik dan memiliki wawasan yang luas akan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Limi.
Diketahui, Sekda Bolmong Tahlis Gallang, Asisten III Ashari Sugeha, Staf Ahli Gubernur Sulut, Firasat Mokodompit, Kepala BKPP Bolmong, Ummarudin Amba, Kapolsek Lolayan Iptu Lifan, Kepala-kepala OPD di Lingkup Pemkab Bolmong, serta para Guru se-Bolmong, turut hadir dalam giat tersebut. (ADV)
Reporter: Iswahyudi Masloman