BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Masyarakat Desa Poopo Kecamatan Passi Timur mulai merasakan manfaat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat.
Program yang melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Utara itu yang dirasakan masyarakat Desa Poopo, bertujuan untuk meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat serta meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan.
Sangadi Desa Poopo, Helmy Moudy Ratu pun berharap, agar masyarakat di desanya bisa sama-sama menjaga program PAMSIMAS supaya bisa dinikmati dalam waktu yang lama.
“Mari kita jaga dan manfaatkan Program PAMSIMAS dengan sebaik-baiknya. Agar kebutuhan air bersih bukan hanya kita sendiri yang nikmati dan rasakan tapi akan di nikmati oleh banyak orang,” ujar Helmy Moudy Ratu, Sabtu (06/11/2021), di Poopo.
Manfaat dari program Pamsimas itu pun dirasakan oleh Fince Karundeng (63) ibu rumah tangga warga dusun 6 desa Poopo, yang mengatakan dirinya tidak lagi merasakan kesulitan dalam kebutuhan air bersih.
“Dengan adanya program ini, tentunya saya merasa senang karena sudah bisa menikmati air bersih secara langsung. Dan jaringannya sudah ada di samping rumah. Sehingga tidak lagi harus mengambil air di sumber mata air,” kata Fince Karundeng.
Hal senada juga disampaikan Efin Momongan (62) yang mengaku sejak hadirnya program Pamsimas, dirinya sudah bisa langsung menikmati kebutuhan air yang berada di depan rumahnya.
“Senang sekali sudah bisa menikmati air bersih. Karena biasanya untuk menikmati air bersih harus dengan cara mengambil atau meminta air di rumah tetangga, tapi saat ini sudah tidak lagi,” ujar Efin Momongan.
Terpisah, konsultan Hariadi Komagian yang mewakili koordinator program PAMSIMAS, Rahmat Sartoyo Mokodompit mengungkapkan, pekerjaan fisik program Pansimas yang dilaksanakan Pemerintah Desa Poopo telah selesai seluruhnya.
“Terkait Fisik Pekerjaan Ini sudah 100%. Nanti yang dokumen pendukung lain berkaitan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban), administrasi, itu akan kami lengkapi. Setelah LPJ 100%, baru bisa kami serahkan,” jelas Hariadi Komagian yang turut didampingi rekannya, Handoko Mamonto, Ranti Ikasari dan Estty Pesik.
Diketahui, desa Poopo merupakan salah satu dari 24 desa di Kabupaten Bolmong yang mendapatkan bantuan program PAMSIMAS dari Pemerintah Pusat.
Program PAMSIMAS di desa Poopo itu, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan total sebesar Rp.238.000.000,-. (udi)
