BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pelestarian kesenian daerah Bolmong yang cukup beragam, menjadi salah satu fokus dari Pemkab Bolmong.
Salah satu upaya tersebut diantaranya dengan menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) terkait Penyusunan Dokumen Kajian Kesenian Daerah Kabupaten Bolmong, Senin (09/08/2021), di gedung Bappeda Bolmong, Lolak.
Dalam kegiatan yang diinisiasi Bappeda Bolmong itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Bolmong Ashari Sugeha mengungkapkan bahwa pengkajian untuk pemetaan dan identifikasi jenis serta ragam tradisional Bolmong wajib dilakukan.
“Karena kesenian merupakan bagian dari kebudayaan yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam bidang kepariwisataan,” ucap Ashari.
Ashari pun menilai, FGD itu penting untuk dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian ragam kesenian sekarang ini mulai ditinggalkan oleh generasi muda karena kuatnya arus globalisasi.
“Pelaksanaan FGD ini untuk mendengar masukan sekaligus mengakomodir gagasan, ide, dan saran yang berkaitan dengan kajian kesenian daerah,” ujar Ashari.
Diketahui, tokoh budaya Chairun Mokoginta, pemerhati budaya Kartini Sugeha, tokoh adat Hamim Ambaru dan pemerhati budaya Kecamatan Lolayan serta tokoh adat Kecamatan Bolaang Abdulah Damopolii, turut hadir dalam giat tersebut. (udi)