BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Bolmong diharapkan Bupati Bolaang Mongondow, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow bisa melindungi dan memberikan rasa aman kepada guru-guru saat bertugas.
Hal itu dikatakan Yasti, saat menghadiri Konferensi Luar Biasa (KLB) Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI masa bakti periode 2021-2025, Senin (01/11/2021), di Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI Desa Insil Baru, Kecamatan Passi Timur.
PGRI Bolmong diharapkan nantinya memiliki badan advokasi yang bertujuan menjaga para guru supaya tidak dikanalisasi, diintimidasi, serta tidak dikerjain orang tua murid maupun orang luar.
“Saya sedih ketika selalu mendengar ada guru yang kemudian di polisikan oleh orang tua murid,” ucap Yasti.
Padahal, lanjut Yasti, tugas seorang guru tidak sekadar mengajar tetapi juga mendidik itu merupakan profesi panutan dan terhormat di hadapan Tuhan YME, Allah SWT serta di mata manusia.
“Profesi ini adalah panutan, profesi yang di hormati karena bisa mendapatkan amal jariyah yang tidak pernah putus. Saya begitu menghormati, begitu mengagungkan guru, sebab karena saya bisa berdiri disini karena guru,” kata Yasti.
Masih dalam penyampaiannya, Yasti menjelaskan pengalokasian anggaran di Dinas Pendidikan Bolmong, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, yaitu 20% dari APBD.
“Karena pendidikan ini sangat penting. Ketika saya masuk, angka rata-rata lama pendidikan di Bolmong baru 6 tahun, namun hari ini, Alhamdulillah sudah mencapai 9 tahun,” syukur Yasti.
Dijelaskan Yasti, pembangunan sumder daya manusia tetap menjadi prioritas pihaknya meski ada pemotongan anggaran karena Pandemi COVID-19.
“Walaupun APBD terpotong karena penanganan Pandemi Covid-19, namun pendidikan sumberdaya manusia kita tetap prioritaskan. Saya berharap mutu pendidikan kita ditingkatkan,” jelas Yasti.
Diakui Yasti, dirinya baru mengetahui KLB itu dilakukan karena PGRI Bolmong sempat mengalami kevakuman.
“Padahal organisasi ini sangat penting dan sangat bermanfaat untuk kabupaten Bolmong. Ini penting karena organisasi ini mewadahi Ibu-bapak guru yang ada di Bolmong,” demikian Yasti.
Diketahui, KLB PGRI yang bertemakan ‘Bangkit Menuju Bolaang Mongondow Hebat’ itu, turut dihadiri oleh anggota PGRI se-Bolmong, serta Ketua PGRI Sulawesi Utara (Sulut) dan jajarannya.
Pada pemilihan KLB PGRI Bolmong itu sendiri, Renti Mokoginta terpilih sebagai Ketua dengan raihan 27 suara dari total 35 peserta yang memiliki hak pilih. (ADV)
