BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Beberapa Sekolah di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), ternyata telah menerapkan pemberian pulsa data bagi siswa yang anggarannya bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Yang sudah melakukan itu ada beberapa Sekolah. Yakni, SMP 1 Lolak, SMP Poigar dan di Dumoga,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Bolmong, Renti Mokoginta, Rabu (19/08/2020), di Lolak.
Menurut Renti, memang belum semua Sekolah di wilayah Bolmong bisa menerapkan hal yang sama.
“Karena ada yang tidak punya android dan tidak ada jaringan. Jadi untuk siswa yang tidak memiliki android, diterapkan sistem belajar luring (Di Luar Jaringan, RED.) atau sistem pembelajaran dengan langsung dikunjungi Guru di rumah,” ucap Renti.
Faktor ekonomi, menurut Renti, tidak berlaku bagi Sekolah yang tidak memiliki kendala, baik faktor jaringan dan perangkat pendukung bagi siswa, untuk pemberian pulsa data dari dana BOS.
“Dengan catatan siswanya memiliki android dan jaringan lancar, semua siswa bisa dapat (pulsa data) tanpa melihat faktor kemampuan ekonomi orang tuanya,” ujar Renti.
Dijelaskan Renti, terkait dana BOS untuk dibelikan pulsa data agar memudahkan Siswa belajar secara daring (Dalam Jaringan) atau online, telah diatur dalam petunjuk teknis (Juknis) dari Pemerintah Pusat.
“Jadi setelah adanya pandemi, beberapa juknis mengatur pemberian terkait alat perlengkapan pencegahan COVID-19, seperti masker dan lainnya. Juga di saat Daring bisa dibantu para siswa untuk pembelian pulsa,” tutur Renti.
Sebelumnya, dilansir dari pgdikdas.kemdikbud.go.id, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim mengatakan, masih banyak Kepala Sekolah di daerah yang belum percaya diri terkait menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di masa pandemi.
Karenanya, Nadiem menegaskan bahwa saat ini dana BOS boleh digunakan untuk pembelian pulsa, paket internet, masker, hand sanitizer dan perlengkapan pencegahan Covid-19 lainnya untuk kebutuhan sekolah.
“Kemarin walaupun kita telah memberikan fleksibilitas, tetapi banyak teman-teman di daerah yang belum percaya diri menggunakan dana BOS untuk berbagai macam hal yang digunakan untuk pembelajaran dari rumah. Jadi sekarang secara eksplisit kita menegaskan, bahwa dana BOS pada saat darurat ini bisa digunakan untuk pembelian pulsa, paket data ataupun layanan pembelajaran daring lainnya, bagi pendidik dan atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah,” kata Nadiem. (udi)