BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Pasangan calon Depri Pontoh – Amin Lasena dan Hamdan Datunsolang – Murianto Babay, terlihat terlibat aksi adu arguen bahkan cenderung ke saling tuding dalam proses debat kandidat yang digelar oleh KPU Kabupaten Bolmong Utara, Senin (26/03/2018) siang tadi.
Hal in dipicu dengan pernyataan Calon Bupati Bolmong Utara Depri Pontoh yang mengatakan kalau, Pembagunan Kampus Politeknik yang berada di Kecamatan Bintauna, dalam RPJMD pusat pendidikan berada di Kecamatan Bintauna. “Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut pada saat Pemerintahan Hamdan Datunsolang – Depri Pontoh pada periode lalu, sudah menyediakan 10 Hektar lahan untuk pembagunan Kampus tersebut dan sudah dilakukan peletakan batu pertama. Sayangnya, kampus politekhnik yang akan di bangun di Kecamatan Bintauna sudah beralih yasasan Pribadi. Seluruh dokumen ada sama saya, dan saat ini saya akan buka kepada masyarakat Bolmut,” ungkap Depri.
Melihat kondisi tersebut, Depri menambahkan dibawah kepemimpinannya, pada tahun 2017 lalu, Pemkab Bolmong Utara, penanda tanganan nota kesepahaman (Mou) dengan UNG Gorontalo, untuk membuka tiga jurusan. “Sampai saat ini masih ada moratarium dari pemerintah pusat terkait pembagunan kampus, maka belum bisa dibangun Kampus tersebut, tapi Insya Allah apabila moratarium itu sudah dicabut pasangan DP-Amin akan membangun Kampus tersebut,” jelasnya.
Seolah tidak mau kalah, Calon Wakil Bupati Amin Lasena yang mendampingi Depri Pontoh pun, menuding kalau Visi dan misi Pasangan HD-Muri untuk menerapkan Kabupaten Padi tidak sesuai dengan program yang akan dijalankan pasangan yang menggunakan jalur independen tersebut. “Saya melihat tidak korelasi Jalur dua dan pertanian, karena terdapat kontrakdiksi antara Pertanian dan Jalan dua. Seharusnya yang dibangun jalan pertanian bukan malah jalan dua jalur,” tukas Amin.
Terpisah Pasangan Calon Nomor Urut 3 Hamdan Datungsolang-Murianto Babay (HD-Muri) mengatakan, Jalan Pertanian yang dikatakan Amin Lasena telah dibangun pada masa Pemerintahan HD-DP, “Ssemua jalan pertanian sudah dirintis dan jalur dua juga merupakan wajah baru Kabupaten Bolmut. Korelasinya, kami sudah merintis jalan pertanian dan jalan dua jalur, tingal peningkatan jalan pertanian yang tidak ditingkatkan oleh Pemerintah saat ini,” ujar Hamdan.
Hamdan pun dalam kesempatan itu mengungkapkan kalau pernyataan Depri tersebut merupakan salah satu kategori ujaran kebencian. “Apalagi DP adalah wakil saya pada saat itu. Tidak benar kalau alasan DP Pembangunan kampus bintauna hanya alasan pribadi, karena itu hanya alasan yang dibuat-buat untuk bahan kampanye. Insya Allah apabila HD-Muri terpilih akan ada perguruan tinggi di Bolmut,” tukasnya. (i-One)