KPU Bolsel Sukses Gelar Pleno Penetapan Pemenang Pasangan Calon Pilkada

KPU Bolsel Sukses Gelar Pleno Penetapan Pemenang Pasangan Calon Pilkada

BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Selatan(Bolsel), Kamis (21/01/2021) kemarin, sukses mengelar kegiatan rapat plone terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih lewat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

KPU Bolsel Sukses Gelar Pleno Penetapan Pemenang Pasangan Calon Pilkada

Setelah selesai penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih Iskandar Kamaru SPt dan Dedy Abdul Hamid sebagai suara terbanyak dalam pemilihan pilkada, KPU Bolsel mengadakan konferensi pers yang di hadiri oleh Ketua KPU Stenly E. Kakunsi bersama 4 komisioner Fijay Bumolo, Hirsan Mamonto, Topan Bolilio.

KPU Bolsel Sukses Gelar Pleno Penetapan Pemenang Pasangan Calon Pilkada

Dalam konferensi Pers tersebut, Ketua KPU Bolsel Stenly Kakunsi mengatakan penetapan pemenang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dengan pasangan nomor 1 Iskandar Kamaru SPt dan Dedi Abdul Hamid ditetapkan berdasarkan perolehan suara terbanyak yakni 33. 120 suara sah. “Itu sudah tertuang dalam surat keputusan KPU Bolsel nomor 413/PL.02.6-Kpt/7111/XII/2020 tentang rekapitulasi perhitungan hasil suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow selatan, dan ditindaklanjuti lewat pleno hari ini yang tertuang pada Surat Keputusan yang ditetapkan sesuai berita acara nomor 02/PL. 02.7- BA/7111/Kab/I/2020 tentang rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih pada tahun 2020,” jelas Stenly.

KPU Bolsel Sukses Gelar Pleno Penetapan Pemenang Pasangan Calon Pilkada

Dia menambahkan berdasarkan hasil dari pemilihan serentak 9 Desember 2020. Bolsel tingkat partisipasi tertinggi ke dua di provinsi Sulawesi Utara. dengan tingkat capaian 94,41 persen dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.  Sedangkan dalam hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mencapai tingkat 94,54 persen. “Pemilihan tahun ini cukup tinggi tingkatan partisipasinya di bandingan dengan pilkada 5 tahun yang lalu yang tingkatan partisipasi hanya ada di 76,” tambahnya.

Dalam suksesnya pemilihan pilkada tahun 2020 KPU membuat 11 basis untuk sosialisasi kepada masyarakat “Kita penyelengara untuk mensosialisasikan kepada masyarakat kita membuat 11 basis seperti basis pemilu pemula jadi sosialisasinya jelas. Dan kita juga merekrut yang namanya relawan demokrasi untuk membantu sosialisasi,” tuturnya.

Momen pilkda tahun ini menjadi sebuah tantangan dan hambatan karena berada di tengah pandami covid 19. ” Walaupun di tengah pandemi covid 19 kami KPU tetap berupaya untuk mengadakan proses pemilihan dengan cara membatasi peserta dengan menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya (Adv/Ludin Gobel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.