Antisipasi Penyebaran Wabah PMK, Distan Boltim Lakukan Sosialisasi

 

Antisipasi Penyebaran Wabah PMK
Mat Sunardi

BERITATOTABUAN COM, BOLTIM –Guna mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah yakni sapi, Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Bidang Peternakan didampingi Polres Boltim melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat peternak sapi di Desa Tutuyan. Jumat 27 Mei 2022

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boltim Mat Sunardi mengatakan, bahwa penyakit kuku dan mulut sudah menyerang Pulau Jawa. Ini merupakan penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah, baik ternak maupun hewan liar seperti, sapi, kerbau, domba, kambing, babi, rusa atau kijang.

Dijelaskannya, bahwa tanda-tanda klinis yang menyerang hewan tersebut antara lain, demam tinggi, mulut, lidah dan bantalan gigi langit-langit lunak serta dari lubang hidung dan moncong mengeluarkan cairan dan air liur yang berlebih. Sedangkan pada bagian kaki terjadi lesi atau lepuh, kuku terkelupas dan enggan bergerak, produksi asi berkurang dan radang pada ambing.

Oleh karena itu, Dinas Pertanian mengimbau masyarakat peternak agar menjaga kebersihan kandang, pemberian vitamin dan menjaga hewan ternak dengan baik dan diberikan pakan yang cukup.

“Upaya pencegahan ini perlu dilakukan karena penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dan tidak langsung, seperti sarana transportasi yang terkontaminasi ternak yang sudah terinfeksi virus PMK, selain itu juga virus ini dapat menyebar melalui udara oleh angin hingga radius 10 kilometer,” terang Sunardi.

Lanjutnya juga, selain itu, Dinas Pertanian juga melakukan pemeriksaan kebuntingan ternak sapi.

“Ternak sapi yang birahi atau siap kawin dilakukan inseminasi buatan guna mewujudkan secara bertahap ketersediaan bibit unggul sapi antara lain, jenis Lemosin dan sapi peranakan ongole (PO),” bebernya.

Reporter : Rifki Palengkahu

Editor : Rusmin Mamonto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.