BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM -Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si,. meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) lebih perketat peredaran obat-obat sirup yang terindikasi menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak.
Hal itu dikatakannya saat menjawab pandangan umum fraksi-fraksi pada rapat Paripurna DPRD Kabupaten Boltim dalam rangka penyampaian rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2023, Selasa 25 Oktober 2022, kemarin.
Dalam pandangan umum fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dibacakan Titiek S. Mamonto, fraksi PAN mengimbau agar Pemerintah daerah melalui instansi yang mengawasi obat-obatan memperketat penjagaan obat yang tidak memiliki izin BPOM sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sachrul dalam jawaban pandangan umum fraksi menyampaikan ucapan terima kasih kepada fraksi PAN yang telah mengingatkan terkait hal tersebut.
“Tentu kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu belakangan ini terdapat penyakit yang menghebohkan publik yaitu gagal ginjal akut pada anak, hal ini tentu perlu diwaspadai,” terang Bupati Sachrul Mamonto. Kamis (27/10/2022)
Untuk itu kata Sachrul, pentingnya pengawasan terhadap distribusi obat-obatan yang beredar di kabupaten boltim sehingga ia meminta instansi terkait untuk memperketat pengawasan. “Saya minta kepada dinas kesehatan untuk lebih memperketat pengawasan terhadap peredaran obat-obatan di kabupaten boltim dengan mengoptimalisasi tim pengawasan obat dan makanan,” tutupnya. (Rifki Palengkahu)