BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menyatakan dana beasiswa untuk mahasiswa anak asuh dan beasiswa santri akan segera dicairkan.
“Jadi kita tunggu APBD-P untuk bisa dicairkan, karena nama-nama ini masih akan diinput dalam aplikasi SIPD,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Boltim Rita Kamumu, Jumat (21/10/2022).
Rita juga mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengajukan berkas beasiswa tahun 2022 ini sebanyak 530 orang, sedangkan untuk santri sebanyak 29 orang.
Menurutnya, penerima beasiswa sudah melawati verifikasi ketat yang dilakukan Pemerintah Boltim. Mulai dari verifikasi 530 berkas hingga verifikasi faktual pada masing-masing kampus mahasiswa.
Rita pun menjelaskan, alokasi anggaran beasiswa anak asuh dan santri disiapkan Pemkab Boltim sebesar Rp 1,2 miliar dengan rincian masing-masing Rp2 juta per tahun untuk mahasiswa dan Rp750 ribu untuk santri setiap bulannya.
Lebih jauh ia terangkan, untuk bisa dicairkan beasiswa tersebut, ada persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa antara lain pembuktian keaktifan kuliah dengan melampirkan kwitansi SPP semester berjalan serta pertanggungjawaban dana.
“Jadi ketika nanti dibayarkan beasiswanya, harus membawa kwitansi pembayaran SPP semester berjalan dan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tersebut,” terangnya.
Rita juga menambahkan, beberapa syarat mahasiswa tidak bisa menerima bantuan anak asuh adalah sudah menerima beasiswa di tempat lain, anak seorang ASN dan dalam satu keluarga terdapat dua mahasiswa maka harus memilih salah satu.
Sekedar diketahui, saat ini Pemkab Boltim memiliki dua program beasiswa di Bagian Kesra. Yakni, beasiswa anak asuh dan beasiswa satu desa satu santri. (Rifki Palengkahu)