BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPRKPP), dinilai sukses melakukan penanggulangan banjir dengan membangun Talud di tahun anggaran 2022.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPRPRKPP Boltim Haris Pratama Sumanta ST, ia mengatakan, program pembangunan Talud sebagai upaya penanggulangan banjir yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, di empat desa prioritas rawan banjir yakni Desa Paret, Kecamatan Kotabunan, Desa Molobog dan Desa Nuangan, Kecamatan Nuangan serta Desa Modayag, Kecamatan Modayag.
“Tahun ini ada empat Talud yang Insya Allah sukses dibangun sebagai upaya pemerintah daerah dalam perihal penanggulangan banjir. Empat Talud itu dibangun di Desa Paret, Molobog, Nuangan dan Modayag,” terang Haris, Kamis (15/09/2022).
Ia menyebutkan, untuk pembangunan Talud tersebut, pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp 2,2 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2022.
“Pekerjaannya ada yang sudah selesai dan yang lain sedang dikerjakan. Untuk Desa Paret, dibangun Talud sepanjang 222 meter dengan anggaran Rp 401 juta, Desa Molobog sepanjang 423 meter dengan anggaran Rp 652 juta, Desa Nuangan sepanjang 400-an meter dengan anggaran Rp 551 juta, dan Desa Modayag sepanjang 300-an meter dengan anggaran Rp 664 juta,” teranh Haris.
Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPRPRKPP Boltim, Rifton Sukandar ST menambahkan, terkait dengan suksesi penyelesaian fisik pihaknya secara maksimal melakukan pengawasan pada semua Talud yang ada.
Hal itu dilakukan mengingat pembangunan Talud merupakan upaya prioritas Pemkab Boltim dalam hal penanggulangan bencana banjir, terutama bagi desa yang dinilai rentan terjadi luapan banjir saat masuk musim penghujan.
“Proses pembangunan Talud tentunya dilaksanakan berdasarkan pengawasan dari Dinas PUPRPRKPP sebagai penanggung jawab kegiatan. Untuk progres pembangunan Talud akan diupayakan sukses dibangun secara bertahap. Berdasarkan penyampaian Kepala Dinas PUPRPRKPP, untuk proyek Talud kedepan akan usulkan kembali tentunya berdasarkan ketersediaan anggaran,” tutupnya.
Reporter : rifki palengkahu
