Diskominfo Boltim Akan Fasilitasi 80 Desa Dalam Pembuatan Website

 

Diskominfo Boltim Akan Fasilitasi
Kepala Diskominfo Boltim, Khaerudin Mamonto

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM –  Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Boltim akan fasilitasi pembuatan website bagi 80 desa yang ada di seluruh wilayah kabupaten tersebut dalam waktu dekat.

Rencana Diskominfo Boltim akan fasilitasi pembuatan website bagi seluruh desa itu, merupakan bagian dari penguatan pemerintah daerah ke pemerintah desa, untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di berbagai sektor.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bolaang Mongondow Timur Khaeruddin Mamonto mengatakan, keberadaan Website Desa penting agar masyarakat bisa mengetahui rencana kerja, potensi wilayah serta keberhasilan program pembangunan oleh pemerintah hingga tingkat paling rendah. Hal ini juga tercantum dalam UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa.

“Untuk tahun ini Diskominfo akan memfasilitasi 80 Desa dalam pembuatan website resmi secara gratis dengan dukungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD),” ungkap Khaerduin Mamonto.

Dia mengungkapkan, saat ini di Boltim baru 1 Desa yang telah memiliki website yaitu Desa Bukaka, sementara 80 Desa lainnya dalam proses pendaftaran domain ke Kementrian Kominfo melalui lembaga Pendaftaran Nama Domain Indonesia (PANDI), sesuai Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2015 tentang Registrasi Nama Domain, dimana semua domain website pemerintah termasuk milik desa harus resmi tercatat di PANDI Jakarta.

“Dalam waktu dekat akan dirampungkan dan segera diserahterimakan ke desa. Nantinya para operator pengelola website pada masing-masing desa juga akan kita berikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan website desa,” ujarnya.

Keberadaan Website ini tambahnya, akan menjadi etalase bagi desa terutama dalam pelaksanaan pemerintahan yang transparan, promosi keunggulan sumber daya alam, pariwisata dan produk-produk lokal.

“Ada banyak sekali manfaat yang akan didapat oleh desa yang mempunyai website resmi yang dikelola sendiri oleh pemerintah desa, salah satunya adalah sebagai promosi desa. Karena melalui website desa, pemerintah desa dapat memberikan informasi kondisi desa, promosi pariwisata, produk, ataupun promosi potensi lainnya,” tutupnya. (Iki)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.