BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, hingga awwal Maret tahun 2019 ini tercatat terdapat 45 kasus. Hal ini tercermin dari pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Eko Marsidi. “Ada 45 kasus sepanjang Januari hingga awal Maret tahun ini. 12 kasus di Kecamatan Kotabunan, 4 Kasus di Modayag Barat, 2 Kasus di Kecamatan Mooat, 14 Kasus di Kecamatan Tutuntan, 7 Kasus di Kecamatan Modayag, dan 1 Kasus di Keecamatan Buyat,” ucap Eko.
Eko mengatakan, dari data tersebut bisa dilihat kalau penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegepty tersebut, bisa dikatakan agak meningkat. “Hampir semua kecamatan ada kasus tersebut. Namun, ada empat wilayah kerja Puskesmas yang mengalami peningkatan, yakni Modayag, Nuangan, Kotabunan dan yang tertinggi di Kecamatan Tutuyan,” tambahnya.
Untuk langkah pencegahan sendiri, menurut Eko telah coba dimaksimalkan oleh mereka, dengan menggelar sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat. “Sosialisasi terus kita maksimalkan ke warga. Lebih dari itu upaya fogging atau pengasapan pun sudah sekitar 35 kali kita lakukan,” tuturnya.
Untuk penyebab meningkatnya penyakit tersebut, Eko mengatakan kalau hal itu salah satu indikatornya adalah pergeseran cuaca, “Selain itu aktifitas warga dan perilaku serta pola hidup masyarakat juga menjadi salah satu yang berpengaruh dalam kasus ini,” tutupnya. (mg3/mon77)
