BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Proses pembentukan dua kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,dalam hal ini Kecamatan Mooat dan Matongkat hingga saat ini masih menemui kendala. Diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Boltim Ir Muhammad Assagaf, diketahui kalau peta wilayah dari dua kecamatan itu, menjadi batu ganjalan utama dalam proses pengesahan wilayah secara administrative. “Ini merupakan syarat registrasi dan proses pembuatan peta digital ini memerlukan dana ratusan juta,” ungkap Assegaf.
Namun demikian, Assagaf mengatakan kalau pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan kordinasi dengan instansi teknis terkait, guna pembuatan peta digital itu.
Tidak berhenti sampai disitu saja, untuk membuktikan keseriusan pemerintah dalam memekarkan dua Kecamatan itu, Assagaf mengungkapkan kalau pihaknya dalam waktu dekat akan menyurat ke Gubernur Sulut terkait permintaan pendahuluan nomor registrasi dua kecamatan tersebut. “Suratnya sudah dibuat tinggal dikirim ke Gubernur dalam waktu dekat ini,” tambahnya.
Disisi lain, salah satu tokoh pemuda Motongkat Mudrik Mamonto, meminta kepada pihak Pemprov Sulut untuk tidak mempersulit pemekaran dua kecamatan baru tersebut. “Hal ini sesuai informasi yang kami peroleh, dimana proses pemekaran ini sengaja diulur-ulur oleh pihak Pemprov melalui Biro Hukum, tentunya jika info ini benar maka kami sebagai warga sangat kecewa, perlu diingat bahwa Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan surat instruksi didalamnya memberikan rekomendasi kepada Gubernur untuk segera menindak lanjuti pengesahan kecamatan Mooat dan Motongkat,” tegasnya.(sandy)