BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Sekitar 200 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, akan segera beralih status menjadi pegawai provinsi dan pusat. Hal ini menyusul surat edaran dari Badan Kepegawaian Negera (BKN) pusat tentang pengalihan stasus guru SMK/SMA, dan Dinas Kehutanan, yang akan ditarik menjadi Pegawai Provinsi. Dimana, untuk Penyuluh Perikanan Kehutanan, Kelautan dan KB serta Badan Kesatuan bangsa dan politik
(Kesbangpol) akan menjadi pegawai pusat.
“Rekonsilasi pendataan jumlah ASN dengan BKN dalam proses, Sekretaris BKDD Boltim yang mewakili Pemkab Boltim di Manado,” terang Kepala BKDD Boltim Darwis Lasabuda.
Dengan adanya alih status tersebut, maka seluruh fasilitas yang ada dalam instansi tersebut menjadi tanggung jawab dari pemerintah Provinsi dan juga pusat. “Mulai dari perjalanan dinas, dokumen, hingga kebutuhan perkantoran diserahkan,” ujarnya.
Untuk penyerahannya, Bupati Boltim Sehan Landjar langsung akan menyerahkan ke pemerintah provinsi dan pusat. “BKDD sudah berkoordinasi mengenai jadwal penyerahan 200 lebih ASN ke pusat dan provinsi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Boltim Yusri Damopolii mengatakan, jumlah tenaga guru yang akan ditarik cukup banyak. 152 guru SMA/SMK akan ditarik.
“Tinggal guru SD dan SMP yang dikelola Dinas Pendidikan. Semua yang ditarik akan maksimal pada Januari 2017,” kata Yusri. (Mon77)
