Tradisi Tulude di Boltim Akan Dibuatkan Perda

BERITATOTABUAN.COM,Tradisi Tulude di Boltim AKan Diperdakan BOLTIM — Pesta adat Tulude yang digelar Pemkab Boltim bersama warga suku Nusa Utara yang kini mendiami wilayah Boltim, berlangsung meriah.  Kegiatan yang dipusatkan di Desa Jiko Utara, Kecamatan Motongkad tersebut, turut dihadiri Bupati Sehan S Landjar SH, Wakil Bupati (Wabup) Drs Rusdi Gumalangit, pejabat pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh masyarakat Jiko bersatu.
Saat digelarnya tradisi tahunan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa ini, Eyang sapaan akrab bupati dan Papa Keken sapaan akrab wabup dengan mengenakan baju adat Nusa Utara diarak dengan Tarian Adat Massalo. Usai diarak Bupati dan Wakil Bupati beserta tamu undangan lainya mengikuti prosesi tradisi Tulude, mulai dari penyambutan hingga pengucapan syukur.
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati meresmikan kantor desa setempat yang belum lama ini selesai dibangun.  Dalam sambutannya, Bupati Sehan S Landjar SH mengatakan, pemerintah sangat bangga bisa melaksanakan tradisi Tulude bersama warga Nusa Utara yang kini menjadi penduduk Boltim. “Tradisi Tulude menjadi salah satu budaya yang harus dikembangkan,” tutur Eyang.
Menurutnya, warga Nusa Utara yang kini mendiami pesisir tidak boleh merasa kecil, sebab Boltim adalah milik kita semua. “Di Boltim banyak etnis, mulai dari Suku Mongondow, Gorontalo, Minahasa, Sangihe, Arab, Jawa, China dan Bugis,” sebut bupati.
Ditambahnya, terkait permintaan seluruh masyarakat suku Nusa Utara agar tradisi Tulude dibuatkan Peraturan Daerah (Perda). Landjar mengaku, pihak pemerintah siap memenuhi permintaan warga tersebut. “Bisa dilakukan, sehingga tradisi Tulude menjadi budaya yang bisa menjadi wisata di Boltim,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulut ini. (Mon77)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.