BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Jumlah tenaga honorer daerah di Pemkab Bolmong Timur tahun ini berkurang. Informasi yang didapat dari sekitar 900an tenaga honorer pada awalnya, saat ini Pemkab Boltim hanya akan mengangkat sekitar 830 orang tenaga honorer. “Pengurangan jumlah tenaga Honda berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Boltim Robi Mamonto.
Dikatakan olehnya, pengurangan tersebut terjadi, dengan alasan banyak yang sudah beralih status ke tenaga honorer Provinsi Sulut. “Antara lain para tenaga Guru yang sudah beralih status menjadi Tenaga Honda Provinsi, ada juga yang sudah tidak masuk kantor, dan data tersebut didukung oleh pernyataan kepala dinas di tiap instansi, sehingga mana yang memang sudah tidak aktif lagi maka dikeluarkan dalam SK,” tambahnya.
Masih menurut Robi, dalam waktu dekat 830 tenaga Honor Daerah (Honda) Boltim, akan segera mengantongi Surat Keputusan (SK) Bupati Boltim. Penerbitan SK berdasarkan hasil kajian dan analisis dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Boltim itu, hanya berlaku tiga bulan atau per triwulan masa kerja pertama. “SK Honor sudah segera terbit dan hanya berlaku selama tiga bulan,” tutupnya. (Mg3/Mon)