TIGA PENAMBANG TERTIMBUN di Lokasi Pertambangan Blok Bakan

 

Ilustrasi Tambang Longsor

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Aktifitas Pertambangan Tanpa Izin (Peti) di blok Bakan Kecamatan Tanoyan, rupanya kembali memakan korban. Setelah beberapa waktu lalu, Yudi Mamonto meninggal akibat tertimbun longsor di lokasi pertambangan, Rabu (06/12/2017) siang tadi, dari informasi yang diperoleh kejadian serupa kembali terjadi.

Bahkan, informasi yang dihimpun dalam longsor tersebut sekitar 3 orang tertimbun di lokasi tambang yang diduga milik MP alias Maikel. “Kejadian tersebut sekitar pukul 16.37 WITA. tiga orang yang tertimbun, sementara 1 diantaranya mengalami luka agak berat,” ujar beberapa saksi.

Lokasi kejadian itu sendiri diketahui bernama Tapagale, dimana lokasi tersebut berdekatan dengan wilayah pertambangan milik PT JRBM. “Saat itu ada tiga orang dalam lubang, dan tiba-tiba material berupa batu dan tanah ambruk menimbun mereka,” tambah saksi.

Tiga rang yang tertimbun longsoran tersebut diketahui berasal dari Desa Tungoi. “Dua orang diantaranya adalah warga Desa Tungoi 1, sementara yang luka berat adalah warga Tungoi 2. Mereka langsung dievakuasi oleh sejumlah pekerja yang kebetulan melihat kejadian itu dan langsung melarikan mereka ke rumah sakit terdekat,” terang saksi.

Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP Gani F Siahaan SIK, SH dilansir dari salah satu media online local, mengatakan kalau kejadian tersebut saat ini sementara dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. “Kejadian ini masih dalam tahap LIDIK,” Singkatnya. (mg1/cm/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.