BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, pekan depan akan menyelenggarakan worshop ‘Budaya Litersi Guru’. Hal ini dikatakan Kabid Pendidikan, Rastono, kepada awak media beritatotabuan.com, Jumat (04/05/2018)
Menurutnya, kegiatan tersebut dibuat sebab budaya literasi perlu ditumbuhkan sekaligus harus menjadi kebutuhan guru dalam menjawab tantangan peningkatan profesionalisme, demi untuk memajukan pendidikan dengan mendorong budaya literasi pada guru dan siswa. “Karena pada intinya pendidikan tanpa budaya literasi itu akan lamban, oleh karena itu kami akan mendorong ini, minggu depan tanggal 9 mei kami akan buat worshop guru untuk menumbuhkan budaya literasi ini,” ujarnya.
Sebagai narasumber pihaknya akan mendatangkan pemateri ahli dari Jakarta. “Efek positif dari kegiatan nanti, bahwa guru merupakan salah satu fasilitator pendidikan di sekolah yang bertugas menyampaikan pengetahuan baru kepada siswanya, guru merupakan agen perubahan dalam kehidupan masyarakat, karena dengan pendidikan kehidupan seseorang akan selangkah lebih maju,” jelasnya.
Tambahnya lagi, pengertian budaya literasi yang dimaksud adalah melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti proses membaca dan menulis yang pada akhirnya apa yang dilakukan dalam proses kegiatan tersebut menghasilkan karya. (febri limbanon)