BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotamobagu berharap kerja sama warga yang menyimpan benda bersejarah, agar bisa diserahkan ke instansi tersebut.
Hal itu tercermin dari pernyataan Kepala Disbudpar Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta ST MM, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Thelma Ololah kepada awak media, “Saat ini kita tengah melalukan pendataan situs dan benda-benda bersejarah. Untuknya, kami berharap adanya kerja sama dari masyarakat agar bisa menyerahkan benda-benda bersejarah yang dimiliki, untuk didata, sebagai bagian dari peninggalan sejarah, untuk kelestarian benda-benda tersebut kedepan,” ucap Thelma.
Thelma juga menambahkan, kalau proses pendataan situs dan benda bersejarah tersebut, memerlukan kerja sama seluruh pihak, antar seluruh elemen masyarakat. “Selain situs dan benda bersejarah, kita juga tengah mengupayakan melakukan pendataan peninggalan sejarah non benda, seperti kesenian dan tari-tarian serta adat-adat tradisional,” tambahnya.
Untuk proses pendataan peninghalan sejarah dalam bentuk situs, benda dan non benda ini, diketahui tim Disbudpar Kotamobagu telah membentuk tim kerja, agar bisa mendata secara menyeluruh peninggalan tersebut di seluruh wilayah yang ada di Kotamobagu. (jun)