BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sekira dua unit pengering padi dibangun oleh Pemerintah Kota Kotamobagu kepada para petani yang ada di daerah tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kotamobagu, Ramjan Mokoginta kepada awak media.
“Untuk tiap unit bangunan pengering padi tersebut senilai Rp200 juta, dimana anggaran tersebut memang sudah tertata dalam APBD tahun anggaran 2020, dan telah masuk sebagai bagian dari program kerja kami,” ungkap Ramjan.
Untuk dua unit bangunan pengering padi tersebut, dikatakan Ramjan tiap unitnya berukuran 8 X 20 meter, dimana bangunan itu sendiri dibangun di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, dan Desa Moyag Todulan Kecamatan Kotamobagu Timur. “Pengering padi seperti ini sangat membantu para petani, terlebih saat cuaca yang sering hujan. Sebab, dengan pengering padi seperti ini, maka padi dari para petani bia dikeringkan hanya dua hari saja,” tambahnya.
Meski demikian, Ramjan pun mengatakan bangunan pengering padi tersebut, bisa juga digunakan untuk pengering bahan perkebunan lain seperti, Kopi, jagung, dan juga coklat. “Tetapi yang diprioritaskan adalah petani padi. Nanti, kalau memang belum digunakan oleh mereka, bisalah untuk mengeringkan tanaman jenis lainnya,” tuturnya. (mg1)