Gandeng Qim Bridal, Zabay Collection Launching Batik Bogani dan Icon Khas Daerah BMR

Bagikan Artikel Ini:

Gandeng Qim Bridal, Zabay Collection Launching Batik Bogani dan Icon Khas Daerah BMR

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Perpaduan batik dan bridal mungkin bagi sebagian orang adalah sesuatu yang dianggap berlawanan. Pasalnya, batik yang dianggap sebagai sesuatu yang tradisional dan Bridal yang bersifat modern dinilai susah untuk disatukan.

Namun, hal ini justru berhasil dipadu padankan oleh Zabay Collection yang menggandeng Qim Bridal dalam peluncuran produk batik terbaru mereka, yang diberika nama Batik Bogani.

Bertempat di Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur, Sabtu 28 Oktober 2023 siang tadi, Mariani selaku designer Zabay Collection mengatakan, kalau batik dengan motif Bogani tersebut merupakan hasil kerja sama Zabay Collection dan Qim Bridal untuk bisa menciptakan sebuah karya yang mengangkat kearifan lokal dengan sentuhan modern.

“Saat ini kami launching kain batik dengan motif baru yakni motif bogani sebagai salah satu icon tentang Bolaang Mongondow. Inspirasi mengangkat produk batik dengan icon daerah Bolaang Monggondow Raya yakni Bogani ini, iuntuk menunjang beberapa kegiatan dinas pariwisata, biar ada sinergitas antara kerajinan batik dengan destinasi dan budaya Bolmong Raya,” ujar Mariani, Sabtu 28 Oktober 2023.

Gandeng Qim Bridal, Zabay Collection Launching Batik Bogani dan Icon Khas Daerah BMR

Hasil kerja sama antara Zabay Collection dan Qim Bridal itu, menurut Mariani akan mengubah persepsi orang terhadap pakaian batik yang lebih cenderung dikenal kaku karena tertuju pada konteks usia, kemudian diberi sentuhan modis dan bisa menyentuh fashion kaum muda.

“Batik Zabay Collection dan Qim Bridal sudah membuktikan bahwa batik itu tidak hanya milik kalangan tertentu, tapi sudah merambah ke trend kawula muda, karena memang kami menciptakan batik yang menyentuh ke fashion kawula muda yang modis yang sudah bisa dikombinasikan dengan produk-produk Qim Bridal,” tambahnya.

Masih menurut Mariani, Zabay Colection dan Qim Bridal sudah mendapat dukungan luar biasa dari berbagai kalangan karena mampu menghadirkan terobosan fashion yang memadukan selera natural dan modern.

“Ini salah satu terobosan yang sudah kami lakukan, dan alhamdulilah mendapat dukungan luar biasa, karena dari kita itu selera ada natural dan modern. Nah, inilah yang sudah terjawabkan oleh Zabay Collection dan Qim Bridal,” ungkapnya.

Gandeng Qim Bridal, Zabay Collection Launching Batik Bogani dan Icon Khas Daerah BMR

Disisi lain, Mariani mengatakan kalau kehadiran Zabay Collection dan Qim Bridal di Kotamobagu, selain mempromosikan budaya dan pariwisata yang dituangkan dalam batik, juga sudah turut membantu pemerintah dalam mendorong sektor ekonomi daerah setempat.

“Memang saat ini untuk bahan baku masih kami pesan dari luar, namun untuk produksinya langsung di sini agar bisa memberdayakan tenaga kerja yang ada di sekitar. Awalnya agak sulit karena membuat batik sangat rumit prosesnya, setelah kami berdayakan karyawan lokal ternyata bisa, ini juga menjadi salah satu terobosan bagi kami yang cukup membanggakan, karena harapan kami majunya produk kreativitas tangan juga bisa mengangkat kehidupan ekonomi masyarakat lokal,” paparnya.

Dikatakannya juga, untuk harga kain batik di Zabay Collection relatif terjangkau dengan berbagai motif modis sesuai keinginan. Bahkan kata Mariani pihaknya juga menerima pemesanan dalam jumlah banyak.

“Untuk pemesanan bisa langsung mengunjungi Zabay Collection dan Qim Bridal dengan alamat jalan K. S. Tubun, Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur,” pungkasnya.

Adapun koleksi kain batik motif khas Bolaang Mongondow yang disediakan Zabay Colection diantaranya, motif taman laut putri bangsawan, motif taman laut bombuyanoy, motif rumah adat bobakidan, motif molosing, motif yondog, motif kabela, motif kopi dan motif bulangawang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta ST ME, yang turut hadir pada konferensi pers siang tadi, ikut memberikan apresiasi atas pelaksanaan launching produk batik Zabay Collection dan Qim Bridal.

“Alhamdulillah penantian panjang kami menunggu generasi muda anak-anak Bolaang Mongondow yang mampu menjawab tantangan di bidang ekonomi kreatif akhirnya hadir, dengan kehadiran Zabay Collection dan Qim Bridal saat ini,” ucap Anki.

Menurut Anki, launching tema batik icon Bogani pada hari ini, tentu selaras dengan historis Bolaang Mongondow Raya khususnya Kota Kotamobagu. “Bogani itu identik dengan pejuang, sehingga diharapkan icon ini mampu mewakili Kota Kotamobagu sebagai Kota Jasa dan Perdagangan sekaligus berharap  akan lahir generasi muda Bolaang Mongondow pejuang di bidang pariwisata yang lebih memperhatikan kemajuan budaya,” tambah Anki.

Sebagai bentuk dukungan, Anki mengatakan kalau pihaknya akan ambil bagian untuk mempromosikan karya Zabay Collection bersama Qim Bridal tersebut. “Karena pertama Pangsa Pasar yang menjanjikan itu ada di Kota Kotamobagu. Kedua, kita harus memajukan kearifan lokal. Pemerintah Kota Kotamobagu itu ada hari batik, Insya Allah kedepan ada kerjasama antara Pemkot Kotamobagu dengan Zabay Collection mungkin ada motif yang diproduksi Zabay Collection yang nantinya akan digunakan pegawai di hari kerja untuk bisa mempromosikan produk ini,” tuturnya. (junaidi amra)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.