BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dalam rangka menindaklanjuti hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani gelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkot Kotamobagu.
Dalam rakor yang dilaksanakan di ruang kerja Wali Kota Kotamobagu tersebut, turut dihadiri oleh Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta yang juga Ketua TPID Pemkot Kotamobagu, para Asisten, serta sejumlah pimpinan OPD dan pihak BPS Kotamobagu.
Pj Wali Kota Asripan Nani mengungkapkan, rakor tersebut terkait hasil evaluasi Kemendagri mengenai kondisi inflasi Kotamobagu terkini.
“Hasil evaluasi Kemendagri bahwa inflasi di Kota Kotamobagu agak naik, makanya hari ini kami gelar rapat bersama TPID,” ujarnya.
Sehingga, dibutuhkan langkah konkrit untuk menindaklanjuti hasil evaluasi Kemendagri tersebut.
“Untuk memastikan langkah konkrit yang akan dilakukan pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam mengendalikan inflasi, terutama di bulan Mei ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, sejumlah bahan dan komoditas seperti beras dan cabai cenderung stabil apabila dibandingkan dengan harga pada Desember 2023.
“Olehnya lewat mencari akar permasalahan kenapa inflasi naik dan itu sudah dibahas bersama dalam rakor tadi, langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengintervensi hal tersebut,” ungkapnya.
Pj Walikota pun meminta, agar dinas-dinas terkait dapat selalu memonitor dan menganalisis pergerakan harga di pasar.
Serta, sesegera mungkin untuk melakukan tindakan-tindakan preventif dan korektif agar dapat mengendalikan inflasi.
“Untuk OPD terkait, selalu berkoordinasi dan pantau perkembangan harga di pasar-pasar tradisional, agar jika terjadi gejolak harga bisa diketahui apa penyebabnya, bahan atau komoditas apa yang naik untuk bisa kita intervensi lewat langkah-langkah yang tepat,” pungkasnya.*(Angga Rasid)