BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu bergerak cepat menindaklanjuti insiden putusnya jembatan gantung Kobidu, yang terjadi pada Minggu malam (19/10/2025). Kejadian yang berlangsung di wilayah perbatasan Kelurahan Molinow dan Mongondow tersebut mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di RSUD Kotamobagu.
Jembatan gantung Kobidu diketahui menjadi akses utama masyarakat dari empat kelurahan, yaitu Molinow, Mongkonai, Mongkonai Barat, dan Mongondow, yang selama ini digunakan sebagai jalur distribusi hasil perkebunan dan pertanian masyarakat.
Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., langsung memantau kondisi para korban di RSUD Kotamobagu sesaat setelah menerima laporan. Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus memastikan penanganan medis terhadap para korban berjalan maksimal.
“Atas nama Pemerintah Kota Kotamobagu, saya menyampaikan rasa prihatin dan empati kepada seluruh korban. Kami juga telah menginstruksikan jajaran terkait untuk segera mengambil langkah cepat dalam penanganan dampak insiden ini,” ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan berkoordinasi dengan instansi teknis, termasuk BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk melakukan kajian cepat kondisi jembatan dan rencana penanganan lanjutan.
“Jembatan ini merupakan akses vital masyarakat. Oleh karena itu, kami akan berupaya agar penanganan darurat dan rencana rekonstruksi dapat segera dilaksanakan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Kotamobagu, Asriyanti, S.STP., M.Si., mengungkapkan bahwa tim BPBD dan Tim Reaksi Cepat (TRC) telah berada di lokasi sejak malam kejadian untuk melakukan identifikasi awal dan membantu proses evakuasi.
“Kami langsung turun ke lapangan begitu menerima laporan. Saat ini kami sedang melaksanakan kaji cepat untuk menghitung tingkat kerusakan dan kebutuhan mendesak di lokasi,” jelas Asriyanti.
Pihak BPBD juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait penanganan teknis kerusakan jembatan serta melakukan pendataan warga terdampak.
Selain itu, Pemerintah Kota juga akan menyalurkan bantuan logistik melalui BPBD bagi masyarakat yang terdampak langsung oleh terganggunya akses ekonomi di wilayah tersebut.
“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan seluruh langkah mitigasi berjalan sesuai prosedur,” tambah Asriyanti.
Pemerintah Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk masyarakat setempat, yang telah bergerak cepat membantu proses evakuasi dan penanganan awal di lokasi kejadian.
Dengan koordinasi lintas instansi, Pemerintah Kota Kotamobagu berkomitmen untuk memulihkan kembali fungsi jembatan Kobidu dalam waktu secepatnya, demi mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah terdampak.***










